Welcome, my mortal friends.
Ok...
let's we continue our journey to the other world. Previously, I've
talked about the Scandinavian mythology. Now, let me tell you a story
about Scandinavian Gods.
Ok...
mari kita teruskan perjalanan ke dunia lain. Sebelumnya, saya telah
bercerita tentang mitologi bangsa Skandinavia. Sekarang, mari saya
ceritakan tentang para dewa bangsa skandinavia.
According to Nordic mythology, there are three types of beings more powerful than man, namely: Æsir, Vanir and Jotun. Æsir and Vanir is very dense, because it is a faction of the gods. For the two are said to have made peace, exchanged hostages, intermarried and reigned together in human world after a prolonged war.
Menurut
mitologi Nordik, ada tiga golongan makhluk yang lebih berkuasa daripada
manusia, yaitu: Æsir, Vanir, dan Jotun. Æsir dan Vanir merupakan
golongan yang sangat dekat, karena merupakan golongan para
Dewa.Dikatakan dua ras ini telah membuat perdamaian, pertukaran sandera,
saling menikah dan bersama-sama memerintah di dunia manusia setelah
perang berkepanjangan
Enemies of the Æsir and Vanir, the Jotun, or giants. They are similar to Titan and the Giants of Greek mythology. Jotun word often translated as giants, although the word troll or devil more appropriate. Of the Jotun, or giants not necessarily evil. Æsir as the god of the Jotun disagreement, even the gods and Jotun has a relationship, married and father of another, such as Thor married Járnsaxa; brothers with Odin Loki, HEL (half Dewi giant half) brothers with Loki. In mythology, Jotun women are generally not evil (as in history, to help Thor Grid) and to marry the god (as in history, Thor Járnsaxa married).
Musuh
para Æsir dan Vanir adalah para Jotun atau raksasa (bahasa Inggris
kuno: Eontenas atau Entas). Mereka mirip dengan para Titan dan Gigantes
dalam mitologi Yunani. Para Jotun atau raksasa tidak selamanya jahat.
Æsir sebagai golongan para Dewa berselisih dengan Jotun, meskipun para
Dewa dan Jotun pernah menjalin hubungan dan saling menikah, seperti Thor
menikah dengan Járnsaxa; Odin bersaudara dengan Loki; Hel (setengah
Dewi setengah raksasa) bersaudara dengan Loki. Dalam mitologi, Jotun
wanita biasanya tidak jahat (seperti dalam kisah, Grid membantu Thor)
dan menikahi golongan Dewa (seperti dalam kisah, Thor menikahi
Járnsaxa).
Besides the gods and giants, Nordic mythology also mention a monter Jörmungandr (the sea serpent) and Fenrir (giant srigala) that can be found in the vicinity of Midgard. Two sample is declared as a child fruit Loki, the God of research problem, a descendant of Jotun. Hugin and Munin mythological creatures (which means "spirit" and "memory"), both a raven's guarding Odin. Two wolfs Freki and Geri, etc
Selain Dewa dan raksasa, mitologi Nordik juga menyebutkan adanya Monster seperti Jörmungandr (Si ular laut) dan Fenrir (srigala raksasa) yang dapat ditemukan di sekitar Midgard. Dan makhluk mitologi lainnya seperti Hugin dan Munin (yang berarti “pikiran” dan “ingatan”), dua gagak yang menjaga Odin. Dua serigala yang bernama Freki dan Geri dll
The Creation of Gods
Asal Mula Para Dewa
According to the Scandinavian mythology, the universe created in a unique way. In the beginning was Muspell, the realm of fire. It is a place of dreadful light and heat. Only its natives, the Fire Giants, can tolerate its flames. Surt, a Fire Giant, guards Muspell's border, armed with a flaming sword. At the end of the era, at Ragnarok, Surt and his companions will destroy all the Gods and and their world with fire.Outside of Muspell lies an endless abyss. A places was a huge void called Ginnungagap. There was a southern place of heat, fire and lava called Muspelheim. And a northern place full of ice, cold and darkness called Nilfheilm. In Nilfheilm there was a spring called Hvergelmir from which sprang eleven venomous rivers called the Elivagar and this rivers flowed to Ginnugagap. Niflheim is actually a place that would later become the land of the dead, every human or even God itself who entered will not be able to get out again. This place is among the survivors after the events of Ragnarok.
Alam
semesta menurut Mitologi Skandinavia tercipta dengan cara yang unik.
Pada mulanya adalah Muspell, dunia api. Ini adalah tempat cahaya dan
panas yang mengerikan. Hanya penduduk asli, Raksasa Api, yang dapat
mentolerir panas apinya. Surt, raksasa Api, penjaga perbatasan Muspell
itu, ia dipersenjatai dengan pedang berapi. Pada akhir zaman, di
Ragnarok, Surt dan bangsanya akan menghancurkan semua dewa dan dunia
mereka dengan api.Di luar Muspell terdapat sebuah jurang nyaris tanpa
tak berujung. Tempat dimana kekosongan besar bernama Ginnungagap.
Disebelah selatan Ginnugagap, terdapat sebuah tempat yang sangat panas,
penuh dengan api dan lava bernama Muspelheim. Dan disebelah utara terdpt
tempat yg penuh es, dingin dan gelap bernama Nilfheilm. Di Niflheim
terdapat sebuah mata air yang dimana memancarkan 7 sungai beracun
bernama Elivangar dan sungai tersebut mengalir jatuh ke dalam
Ginnugagap. Niflheim sebenarnya adalah sebuah tempat yang nantinya akan
menjadi dunia orang mati, setiap orang bahkan dewa sekalipun yang masuk
tidak akan bisa keluar lagi. Tempat ini termasuk yang selamat setelah
peristiwa Ragnarok.
The meeting of two very different climate from
Niflheim and Muspellheim, make some Nilfheim's ice melt and form figure a
frost giant and a cow. And so was born the first of two Divine Beings,
that is a cow names Audumla and a giant named Ymir. He was born evil and
all future frost giants would be as him. While he slept he sweated. The
sweat from his armpit became a man and a woman and one of his legs
another giant named Thrudgelmir. From the other leg and the three-headed
monster, but there also said six-headed monster.
Pertemuan
dari 2 iklim yang sangat berbeda dari Niflheim dan Muspellheim, membuat
beberapa es di Nilfheim mencair dan membentuk sosok raksasa es dan
seekor sapi. Dan lahirlah 2 Divine Beings pertama yaitu seekor sapi
bernama Audumla dan raksasa bernama Ymir. Ymir terlahir dengan watak
yang jahat dan begitu pula watak dari raksasa es dimasa depannya. Ymir
berkeringat ketika ia tertidur. Dari keringat ketiaknya terlahir
sepasang manusia laki-laki dan perempuan dan dari kakinya terlahir
raksasa es bernama Thrudgelmir. Dan dari kaki lainnya terlahir monster
berkepala 3, tetapi ada juga yang mengatakan monster berkepala 6.
If Ymir get food from the milk of Audumla, then Audumla get food from the lick the salty ice rocks. Gradually as the ice melted by Audumla licked formed a human beings, then became the first God named Buri. Buri later became the father of the other major god, Bor. Bor married the woman from one of the giant frost race named Bestla, children of the frost-giant named Boltha. Bor and Bestla later became the parents of the three half giant-gods Odin, Vili, and Ve.
Jika Ymir
mendapat makanan dari susu Audumla, maka Audumla mendapat makanan dari
menjilat bongkahan es yang menempel di bebatuan. Lambat laun bongkahan
es yang dijilat oleh Audumla terbentuk wujud manusia,kemudian menjadi
dewa pertama bernama Búri. Búri kemudian menjadi ayah dari dewa utama
lain, Bor. Bor menikah dengan wanita dari ras raksasa es bernama Bestla,
anak dari frost-giant bernama Boltha. Kemudian Bor dan Bestla menjadi
orang tua dari 3 dewa setengah raksasa: yaitu Odin,Vili,dan Ve.
There is often a confrontation and hatred between a god and a giant. In the end, Odin and his two brothers killed Ymir. So much blood flowed from Ymir's body that turn into the sea and drowned the first human born from Ymir and all of the Frost-Giants except Bergelmir, son of Thrudgelmir, and his wife, who hide away in a hollowed tree and floats on a sea. Then, they escape to the mountain of Jotunheim, that would later become The Home of the Giants, or the home of new species of the giants.
Ymir, The Father of frost giants |
Yggdrasil |
Mereka membawa Ymir ke tengah-tengah Ginnungagap dan membuat tubuhnya sebagai fondasi atas dunia dan langit. Dari darahnya mereka membuat laut dan danau. Tubuh Ymir dirubah menjadi tanah/bumi, tulang-tulangnya menjadi pegunungan, rambut dan giginya menjadi pohon dan batu. Odin melihat ada belatung yang memakan daging Ymir di tanah, lalu dia mengubah mereka menjadi dwarf dan dark elves. tengkoraknya yang dibawa oleh 4 kurcaci bernama Nordri (utara), Sudri (selatan), Austri (timur), dan Vestri (barat) digantung di udara dan diubah menjadi langit dan dimana surga ditempatkan (asgard),dan Otaknya menjadi awan. Percikan api dari Muspelheim digunakan para dewa untuk membuat matahari,bulan,dan bintang. Kening Ymir dipakai untuk menciptakan tempat tinggal untuk umat manusia, tempat yang disebut Midgard. Lalu mereka menciptakan sepasang manusia dari pohon, Ask dan Embla. dan para dewa menggunakan langit sebagai tempat tinggal. Binatang lain yang hidup dari dalam tanah, diubahnya menjadi light elves yang ditempatkan berbeda di Alfheim
Form that creation, Odin and his two brother created the 9 realms. A great ash tree called Yggdrasill ("World Tree") supported the universe, with roots that connects the nine worlds together; to Muspelheim ("world of fire"), to Niflheim (the "world of cold"), Asgard ( Home for of Æsir),Vanaheim (home for of Vanir), Jotunheim (Home of Giants), Midgard (Home of human),Alfheim(home of Light Elf/ljósálfar), Svatalfheim(home of Black elf), Nidavellir (home of dwarf).
Pohon
yang sangat besar bernama Yggdrasil(Pohon yang tumbuh dari Ginnungagap)
menopang alam semesta, akarnya menghubungkan kesembilan dunia, yaitu
Muspelheim ( World of Fire ), Niflheim ( World of Ice), Asgard ( rumah
para ras Æsir),
Vanaheim ( rumah para ras Vanir), Jotunheim (rumah para raksasa),
Midgard (rumah para ras human),Alfheim( rumah para ras Light
Elf/ljósálfar), Svatalfheim(rumah para Black elf), Nidavellir(rumah para
dwarf).
Urd, Verdandi and Wyrd |
Disamping
akar Yggdrasil, terdapat 3 sumur suci. Sumur pertama bernama
Urdarbrunnr yang sangat suci yang dijaga oleh para Norns atau dewi
takdir bernama Wyrd(masa lalu), Verdand(masa sekarang), Skuld(masa
depan). Dua angsa minum dari sumur ini.
The second well was Mнmisbrunnr (Mimisbrunnr) or the "Well of Mimir", which was also known as the "Well of Knowledge". The well was said to be guarded by the Aesir god named Mimir. Before Odin became all-fathered of God, the young Odin sacrificed his right eye thrown into the well of Mimir instead, Odin get the privilege to drink from Well of Wisdom which he gain all of knowledge.
Sumur kedua bernama Mimisbrunnr atau Well of Mimir, yang dikenal sebagai Well of Knowledge, yang dimana sumur ini dijaga oleh dewa Kebijaksanaan bernama Mimir, Norse God of Wisdom. Sebelum Odin menjadi Bapak segala dewa, Odin muda mengorbankan mata kanannya untuk dilemparkan ke sumur Mimir sebagai gantinya, Odin mendapatkan keistimewaan untuk meminum dari Well of Wisdom dimana dia memperoleh semua pengetahuan.
Sumur ketiga bernama
Hvergelmir, dimana terdapat ular besar bernama Nidhogg,yang setiap saat
menggigiti akar yang menyebabkan Yggdrasil bisa runtuh, jika Yggdrasil
runtuh itu tandanya Ragnarok telah tiba. selain Nidhogg ada ular lainnya
yang juga memakan cabang2 Yggdrasil. bernama Dainn, Dvalinn, Duneyrr,
dan Durathror.
The Norns cared for the root near the Wellw. Every day, they take water
from the holy well, pouring on the root and soil, so that at least that
root doesn't rot or decay like the other root
Para Norns merawat akar dekat Sumur. Setiap hari, mereka mengambil air
dari sumur suci, menuangkan pada akar dan tanah, sehingga setidaknya
akar tsb tidak membusuk atau rusak seperti akar lainnya.
Odin with Sleipnir, Freki and Geri |
Setiap hari,para
Aesir duduk di tempat lapang dekat sumur. Kuda-kuda membawa para Aesir
dari Aesir kelapangan tersebut. Odin menaiki Sleipnir. Sedangkan Sepuluh
kuda untuk dewa lainnya bernama Glad, Gyllir, Glaer, Skeidbrimir,
Silfrtopp, Sinir, Gils, falhofnir, Gulltopp (dimiliki oleh heimdall),dan
Lettfet. Tidak ad apara dewa yang memiliki kuda tersebut secara khusus
kecuali Sleipnir dan Gulltopp. Para Aesir
harus melewati Bifrost (Rainbow Bridge) untuk menuju sumur.
harus melewati Bifrost (Rainbow Bridge) untuk menuju sumur.
Perched on one of the branches was a great eagle, wise beyond its years. A hawk, called Vedrfolnir. Not only that. A squirrel called Ratatosk seemed to enjoy running up and down the great ash tree, delivering malicious messages between the eagle from above and Nidhogg below.
Disalah satu cabang bertengger seekor elang perkasa, yang bijak melampaui umurnya bernama Vedrfolnir. Bukan hanya itu, seekor tupai bernama Ratatosk juga berlarian di Yggdrasil, membawa pesan jahat antara Nidhogg di bawah dan elang di atas.
Aesir Dan Vanir
The God and Goddess |
The
Norse deities are divided into two major groups, the Aesir and the
Vanir. he Aesir, the "Sky Gods", the high class God symbolize power,
wisdom, and war. They are long lived, but not immortal. This Aesir lived
in Asgard. Beside Asgard, there are stil another world in the same
levels called Vanaheim. There is a place for Vanir. Vanir, the "Earth
Gods", symbolize riches, fertility, and nature. They are associated with
the earth and the sea.
Ada dua kelas dewa didalam mitologi nordic. Yaitu Æsir dan Vanir. Aesir (dewa Langit) adalah ras dewa kelas utama sibol dari kekuatan, kebijaksanaan dan peperangan. Mereka mempunyai umur yang panjang tetapi tidak abadi. Para dewa Æsir ini tinggal di Asgard. Di samping Asgard masih ada satu dunia lagi di tingkatan yang sama yaitu Vanaheim. Vanaheim merupakan kediaman Kaum Vanir. Kaum Vanir (Dewa Bumi)cenderung sebagai Dewa-Dewi simbol dari kekayaan, kesuburan dan alam. Mereka juga diakitkan dengan tanah dan laut.
Ada dua kelas dewa didalam mitologi nordic. Yaitu Æsir dan Vanir. Aesir (dewa Langit) adalah ras dewa kelas utama sibol dari kekuatan, kebijaksanaan dan peperangan. Mereka mempunyai umur yang panjang tetapi tidak abadi. Para dewa Æsir ini tinggal di Asgard. Di samping Asgard masih ada satu dunia lagi di tingkatan yang sama yaitu Vanaheim. Vanaheim merupakan kediaman Kaum Vanir. Kaum Vanir (Dewa Bumi)cenderung sebagai Dewa-Dewi simbol dari kekayaan, kesuburan dan alam. Mereka juga diakitkan dengan tanah dan laut.
Peperangan Antara Aesir dan Vanir
Aesir, golongan dewa-dewa pejuang [Dewa Perang] yang tinggal di Asgard, dan Vanir [Dewa kesuburan], golongan dewa yang lebih kuno, yang digambarkan lebih indah dan bijaksana dan memiliki kemampuan sihir. Mereka suka merawat, memberikan hujan dan kesuburan (dalam beberapa versi disebutkan, para elves yang tinggal di Alfheim (elf-world) adalah turunan dari mereka). Sebelum perang, para Vanir tidak pernah menginjakan kakinya di Asgard, atau bahkan tidak mengetahui keberadaan para Aesir.
One day, a beautiful Vanir, Gullweig, came to Asgard as representation from Vanir. Aesir welcomed her. However, when she see the magnificent of Asgard and contain with gold, Gullweig which has a huge interest with gold, it was all she talked about gold continuously until it begins to harass the emotions of the Aesir and were tiring of hearing her incessant chatter about gold. Odin get angry, and the Aesir gods bound Gullveig in Odin's hall and pierced her with Odin's spears, Gungnir to Gullweig. Then they throw Gullweig into the fire. Three times they burned Gullveig in a magical fire, but each time she was reborn. More fascinating and more beautiful than before. Then she named Heid or Heidr (Dazzling/Glowing). Gullweig then cast a spell wherever she run in Asgard with her magic. Odin then assume that the Vanir are dangerous and needs to be taught a lesson.
Pada
suatu ketika, seorang Vanir yang cantik, bernama Gullweig, datang ke
Asgard sebagai perwakilan dari Vanir. Para Aesir menyambut kedatangan
Gullweig. Akan tetapi, melihat Asgard yang megah dan dilapisi emas,
Gullweig yang memiliki ketertarikan yang sangat besar terhadap emas, dia
selalu membicarakan tentang emas terus menerus hingga mulai mengusik
emosi dan mengganggu para Aesir. Odin marah dan para dewa Aesir mengikat
Gullweig di aula besar Odin dan mereka melemparkan tombak Odin, Gungnir
kearah Gullweig. Ia kemudian dilemparkan ke dalam api, tiga kali
Gullweig dilempar kedalam api sihir, tiga kali pula ia terlahir kembali.
lebih indah dan lebih cantik dari sebelumnya. Ia kemudian dijuluki Heid
atau Heidr [Berkilauan/Bercahaya]. Gullweig kemudian memantrai tempat
dimana ia berlari sepanjang Asgard dengan ilmu sihirnya. Odin kemudian
menganggap bahwa Vanir berbahaya dan perlu diberi pelajaran.
When she come back to Vanaheimr. Gullweig tell abuses that she received from the Aesir to the Vanir. The Vanir demanded reparations and requested equal status to the Aesir from Aesir for torturing one of their own, but rejected by the Aesir are already preparing for war. They fought in Vanaheimr until the two sides are exhausted, with an almost equal number of victims.
Ketika kembali ke
Vanaheimr, Gullweig mengadukan perlakuan kejam yang ia terima dari para
Aesir kepada para Vanir. Para Vanir menuntut perbaikan dan status yang
sama dari Aesir karena telah menyiksa salah satu bangsa mereka, tetapi
ditolak oleh Aesir yang sudah bersiap untuk perang. Mereka bertempur di
Vanaheimr sampai kedua belah pihak kelelahan, dengan jumlah korban yang
hampir sama.
This war lasted for 10 years. There are several versions about who won the war. Some say; the war was won by the Aesir who superior in physical strength. But there also said Vanir is winning the battle for their expertise in magic. Some says, the battle was draw. Whatever the outcome, leader of Vanir, Norj, and leader of Aesir, Odin, decided to cease fire and negotiate together. Finally they agreed to hold a permanent peace between them by way of exchange of the gods who are considered the most valuable for each of them as a symbol of peace. To close the peace, the Aesir and Vanir then spit it into the jar. From their saliva, born Kvasir, the wisest among all the wise. Spitting into the jar is the nation's Norse tradition when making agreements
Perang ini berlangsung selama 10 tahun. Ada beberapa versi tentang siapa yang memenangkan peperangan. Ada
yang mengatakan perang dimenangkan oleh Aesir yang unggul dalam
kekuatan fisik. Akan tetapi ada juga yang mengatakan Vanir yang
memenangkan peperangan karena keahlian mereka didalam sihir. Ada juga
yang mengatakan hasil pertempuran itu seimbang. Apapun hasilnya,
Peemimpin Vanir, Norj, dan pemimpin Aesir, Odin, memutuskan untuk
gencatan senjata dan berunding bersama. Akhirnya mereka sepakat bahwa
untuk mengadakan perdamaian abadi diantara mereka dengan cara saling
menukar para dewa yang dianggap paling berharga dari masing-masing pihak
sebagai simbol perdamaian. Untuk menutup perjanjian perdamaian, para
Aesir dan Vanir kemudian meludah kedalam toples. Dari ludah mereka,
lahir Kvasir, yang paling bijaksana diantara semua yang bijaksana.
Meludah kedalam toples ini adalah merupakan tradisi bangsa Norse ketika
membuat perjanjian .
As the agreement, Odin sent his brother Vili (Hoenir) who claimed to be the smartest in the Aesir gods and his friend, the wise Mimir to live among the Vanir in Vanaheimr. While from Vanir sent their precious Njord among his twins, Freyr and Freya to Asgard to live with Aesir. Initially the Vanir are very excited by the presence of a dashing and smart Hoenir, and immediately picked it as one of their leaders. But over time, they soon realized that Hoenir can not / not capable of taking decisions without consulting with Mimir. The Vanir felt he had cheated the Aesir, but they did not dare to injure brothers of Odin, so they cut off Mimir's head and sent him back to Asgard. Odin immediately use its power to keep his friend Mimir alive although only a head. In the spring, Odin took the head of Mimir at the foot of the sacred tree Yggdrasil and put it over in the second well was then known as the Mimir's Well. Odin regularly visited Mimirto seek wisdom
13 komentar:
lengkap banget sist, bisa jadi bahan acuan yg bagus nih :)
aduhhh aduhhhh ini postingan kok pake 2 bahasa sih?... emang targetnya orang indo atau bule sih T_T
@waroeng kopi: hahaha, belum begitu lengkap^^
@moenas: dua2nya ^_^
panjang tulisanx sob.., templatex juga keren..salam kenal..,
saran dr sy, gmn klo sobat pake 'Read More', tutorialx bnyk ko di google agar halaman homepage gk terlalu berat...., happy blogging *smile
@rohis: yoopp. makasih masukannya^^
kadang suka senyum sendiri kalo baca atau dengar cerita2 tentang para dewa.. soalnya beda banget dengan cerita-cerita Islam yang saya pelajari dari kecil.. hehehe
sumpah baru liat style blog seperti ini.. mantap..
Kunjungan blogwalking.
Sukses selalu..
kembali tak lupa mengundang juga rekan blogger
Kumpul di Lounge Event Blogger "Tempat Makan Favorit"
Salam Bahagia
wah menarik juga mengikuti cerita mitologi dewa skandinavia :D
terus gimana nasib manusia yang lahir dari keringat raksasa itu
Pertama kali kemari, udah tercium bau mistis, penuh mitos dan ajib! Salam kenal...
wew, bisa di bikin sekenario film nih ... aje gile :D
banyak banget ya dewanya.... kebayang pemujaanya... rebutan kayaknya wkwkwk bcanda... makasih infonya...
wuah banyak banget dewanya...kebayang pas bagian pemujaan...rebutan kayaknya ehehe bcanda....keren banget...makasih infonya
Super sekali postingannya..
I like it..
Posting Komentar