Ancient Egypt/Mesir Kuno
According to historical records, the Ancient Egyptians was worshiped many gods and not found the One God beliefs. According to Ancient Egyptian beliefs, the gods are more powerful than human beings are managing all mankind aspects of the life of. They are bless people, to protect the people, punish people, and revoked of man life. The god and goddesses in people Ancient Egypt belief, is the ruler of each part and element of nature. The god’s is a God itself accordance with his/her almighty thyself have. The gods who is determine the fate of each human.
Menurut catatan sejarah, bangsa Mesir Kuno menyembah banyak Dewa dan belum menemukan paham Ketuhanan Yang Maha Esa. Menurut kepercayaan Mesir Kuno, para Dewa merupakan makhluk-makhluk yang lebih berkuasa daripada umat manusia dan mengatur aspek-aspek kehidupan umat manusia. Mereka memberkati manusia, melindungi manusia, menghukum manusia, dan mencabut ajal manusia. Dewa-Dewi dalam kepercayaan bangsa Mesir Kuno merupakan penguasa setiap bagian dan unsur alam. Para Dewa merupakan Tuhan tersendiri sesuai dengan kemahakuasaan yang dimilikinya. Para Dewa yang menentukan nasib setiap orang.
Ancient Egyptian people are venerate they god’s. Place of worship to praise the god and everything that associated with the god (such as holy book, heriloom, and the curse) is very sacred to them. Reputedly, the burial tomb of King-and the temples of Egypt is under of god’s protection and contain a curse for those who intend evil. At the time of Ancient Egypt, the many gods that who has been adored and seen as the supreme god is the sun god, Ra (Amon-Ra). He is a god who is being worship in many mainland of Egypt. Temple of Abu Simbel was established to worship him. After that, the god who is much adored is Osiris, the god of life, ruler of the underworld. In addition, there Anubis, the god of darkness
Bangsa Mesir Kuno sangat memuliakan Dewa mereka.Tempat memuja para Dewa dan sesuatu yang berkaitan dengan para Dewa (seperti kitab, pusaka, dan kutukan) sangat dikeramatkan. Konon makam-makam para Raja dan kuil-kuil Mesir dilindungi Dewa dan mengandung suatu kutukan bagi orang yang berniat jahat. Pada zaman Mesir Kuno, Dewa yang banyak dipuja dan dianggap sebagai Dewa tertinggi adalah Dewa matahari, Ra (Amon-Ra). Ia merupakan Dewa yang banyak disembah di daratan Mesir. Kuil Abu Simbel didirikan untuk memujanya. Setelah itu, Dewa yang banyak dipuja adalah Osiris, Dewa kehidupan alam, penguasa akhirat. Selain itu, juga ada Anubis, Dewa kegelapan
Greek Mythology/ Mitologi Yunani
According to Greek mythology, the gods is being born like as human beings, but they have the power to ruler of human life. They arrange in every aspects of human life. They are never sick, and life eternal. Each god has they omnipotence appropriate their personality.
Menurut mitologi Yunani, para Dewa adalah makhluk yang lahir seperti manusia, namun memiliki kemahakuasaan untuk mengatur kehidupan manusia. Mereka mengatur aspek-aspek dalam kehidupan manusia. Mereka tidak pernah sakit dan hidup abadi. Setiap Dewa memiliki kemahakuasaan tersendiri sesuai dengan kepribadiannya.
Ancestor of the god is Chaos. The Titan was the son of Gaia, the offspring of Chaos. The Titan birth-Goddess the Greek god, like Zeus the son of Kronus, then the Zeus throw the Titan and finally together with the other gods being ruler of the human life.
Nenek moyang para Dewa adalah Chaos. Para Titan adalah anak Gaia, keturunan Chaos. Para Titan melahirkan Dewa-Dewi Yunani, seperti Zeus putera Kronus, yang selanjutnya Zeus melempar para Titan dan akhirnya ia bersama para Dewa yang lain menjadi makhluk yang berkuasa dan mengatur kehidupan manusia.
According to Greek mythology, the god does not live in paradise, but living in the Olympus mountain. There, they gathered together and led by Zeus, king of the gods. Before the coming of Christian religion, people worship the Greek gods. They made a special temple for each god. The god and goddess is glorified are Zeus, Hera, Ares, Poseidon, Aphrodite, Demeter, Apollo, Artemis, Hermes, Athena, Hefestus, hades, Helios, and others.
Menurut mitologi Yunani, para Dewa tidak tinggal di surga, tetapi tinggal di gunung Olympus. Di sana mereka berkumpul dan dipimpin oleh Zeus, raja para Dewa. Sebelum kedatangan agama Kristiani, penduduk Yunani menyembah para Dewa. Mereka membuatkan kuil khusus untuk masing-masing Dewa. Dewa-Dewi yang dipuja tersebut, misalnya: Zeus, Hera, Ares, Poseidon, Aphrodite, Demeter, Apollo, Artemis, Hermes, Athena, Hefestus, Hades, Helios, dan lain-lain.
1. Zeus was the leader of the gods, the ruler Olimpus, climate and weather gods.(Zeus adalah pemimpin para dewa, penguasa Olimpus, dewa iklim dan cuaca)
2. Hera, wife of Zeus, is the patron goddess wedding, sacrifice and (loyalty Hera, istri Zeus, adalah dewi pelindung pernikahan, pengorbanan dan kesetiaan.)
3. Poseidon is the god of the sea. (Poseidon adalah dewa laut)
4. Ares adalah dewa perang dan pembantaian.( Ares is the god of war and slaughter.)
5. Hermes is the god usherette, patron of the adventurer, rancher and reassurance. He was also the messenger of the god Zeus. ( Hermes adalah dewa penunjuk jalan, pelindung para petualang,penggembala dan penghiburan. Ia juga utusan dewa Zeus.)
6. Hefestus is the god of fire, carpenter, smith of iron and weapons.( Hefestus adalah dewa api, tukang kayu, penempa besi dan pengrajin senjata)
7. Aphrodite is the goddess of love, sex and physical beauty. (Aphrodite adalah dewi cinta, seks dan keindahan fisik.)
8. Athena is the goddess wisdom, war, the beauty of the soul, art and education. (Athena adalah dewi kebijaksanaan, perang, keindahan jiwa, seni dan pendidikan.)
9. Apollo is the god light, music, dance, drugs and protecting the pepanah. (Apollo adalah dewa cahaya, musik, tarian, obat-obatan dan pelindung para pepanah.)
10. Artemis is the patron goddess animals, hunting, fertility and purity. (Artemis adalah dewi pelindung hewan, perburuan, kesuburan dan kesucian.)
11. Demeter is the goddess flowers, plants, food, and protecting the ship argraris marriage. (Demeter adalah dewi bunga, tumbuh-tumbuhan, makanan, argraris dan pelindung bahtera perkawinan.)
12. Hestia is the goddess protecting the home, family and hearth. (Hestia adalah dewi pelindung rumah, keluarga dan perapian.)
Roman Mythology/ Mitologi Romawi
Roman mythology is almost similar with Greek mythology, just the name of god is use the Roman names. 12 Dewa Olimpus also known as Dodekatheon (In Greek: dodeka = 12, theon = god) in Greek Mythology is the main Greek god goddess who lived in the peak of Mount Olimpus. Zeus is called Jupiter, Hera is Juno, Mars called Ares, Poseidon called Neptunus, Venus called Aphrodite, Demeter called Ceres, Apollo is called Sol Helius, Artemis is Diana, Merkurius called Hermes, Athena called Minerva, Hefestus called Vulkan, hades called Pluto, Helios called Sol, Saturn, Uranus, Fortuna, and others.
Mitologi Romawi hampir sama dengan mitologi Yunani, hanya saja nama dewanya menggunakan nama-nama Romawi. 12 Dewa Olimpus juga dikenal dengan sebutan Dodekatheon (Dalam Yunani: dodeka = 12, theon = dewa) dalam Mitologi Yunani adalah dewa dewi utama Yunani yang tinggal di puncak Gunung Olimpus. Zeus disebut Jupiter, Hera disebut Juno, Ares disebut Mars, Poseidon disebut Neptunus, Aphrodite disebut Venus, Demeter disebut Ceres, Apollo disebut Sol Helius, Artemis disebut Diana, Hermes disebut Merkurius, Athena disebut Minerva, Hefestus disebut Vulkan, Hades disebut Pluto, Helios disebut Sol, Saturnus, Uranus, Fortuna, dan lain-lain.
Mitologi Nordik
In Nordic mythology, the god is omnipotent beings, like as human but has eternal life. They were brothers, married and have children. The gods were dividing into two groups, Æsir and Vanir. Æsir is the god in the sky, while the Vanir is the god in the earth. Æsir lived in Asgard and Vanir live in Vanaheimr.
mitologi Nordik, para Dewa merupakan makhluk yang mahakuasa, seperti manusia namun hidup abadi. Mereka bersaudara, beristri dan memiliki anak. Para Dewa dibagi menjadi dua golongan, Æsir dan Vanir. Æsir adalah Dewa-Dewi langit, sedangkan Vanir adalah Dewa-Dewi bumi. Æsir tinggal di Asgard sedangkan Vanir tinggal di Vanaheimr.
According to Nordic mythology, the god is not affected by the disease and is not affected by age of older. The god had eternal life even can be killed in combat. The god keep they immortality with eating apple from the Iðunn’s tree, from the Idunn goddess of fertility and youth, fertility, and death in the Nordic Mythology. She was the wife of Bragi, the god of lyric. She has the apple can make the Æsir became immortal and ageless. The gods are able to survive until Ragnarok came
Dalam Menurut mitologi Nordik, para Dewa tidak terkena penyakit dan tidak terkena dampak dari usia tua. Para Dewa hidup abadi meskipun dapat terbunuh dalam pertempuran. Para Dewa menjaga keabadiannya dengan memakan buah apel dari Iðunn, Dewi kesuburan dan kemudaan, kesuburan, dan kematian dalam. Dia istri dari Bragi, Dewa syair.) Mitologi Nordik. Dia memiliki apel yang dapat membuat para Æsir menjadi abadi dan awet muda. Para Dewa mampu bertahan hidup sampai Ragnarok tiba. Continue Reading»